Thursday, August 21, 2008

KENALI PERKEMBANGAN OTAK ANAK ANDA

Manusia adalah pemikir ulung sejak usia dini dalam perkembangan kehidupannya. Saat bayi tumbuh, pasti akan belajar jalan dan bicara, mengelompokkan dan membuat perbedaan-perbedaan. Perkembangan otak pada anak usia sekolah membuat anak bisa memahami pengertian yang lebih sulit sehingga dapat mengatur emosi-emosi irasionalnya.

Ketika bayi lahir, otak adalah alat kompleks yang mengandung semua neuron, atau sel-sel otak yang akan dimilikinya. Sebelum umur 2 tahun, bayi benar-benar berpikir secara harafiah (benda akan ada saat dia melihatnya). Pada usia 5 tahun, anak mulai mengerti bahwa tindakan-tindakannya mempunyai konsekuensi. Sehingga bisa mempertimbangkan akibat-akibat logis dari tindakannya. Kemungkinan kecil anak dapat menghindari sesuatu yang membahayakan dirinya.


Saat usia 6-8 tahun, bagian depan otak mengalami perkembangan yang cepat. Anak mulai bisa membuat rencana ke depan, memikirkan akibat dari tindakannya dan mengikuti pemikiran yang logis.

Sedangkan pada usia 9-10 tahun, anak mengembangkan ketrampilan baru, kemampuan untuk mengolah lagi semua masalah-masalah emosional dan memandangnya dengan cara baru. Dia mulai bisa berpikir secara logis serta rasional tentang perasaan negatif, bahkan mereka mulai bisa mengendalikannya.

Untuk usia 10 tahun anak mulai mengembangkan kemampuan mental dalam mengatasi perasaan yang tidak logis. Perubahan hormonal masa puber sekali lagi akan menimbulkan tantangan untuk menguasai perubahan baru lainnya.

[+/-] Selengkapnya...

Wednesday, August 13, 2008

Meh pantun sama-sama

ulat buku ulat bulu,
hari ni saya bangun dulu.

umi kata saya degil,
hari ni dah jatuh katil.

kononnya nak jadi supermen,
kan dah jatuh atas simen.

tum tum nbuk nbuk,
saya jatuh bunyi "kedebuk"!

bedak dari beras,
duk dalam rakit,
budak la buas,
bolehla sakit.

jangan ketawa,
saya menangis...waaaa!!!!!

[+/-] Selengkapnya...

Tuesday, August 12, 2008

Kenangan dengan keluarga ummi...

Photobucket

[+/-] Selengkapnya...

Thursday, August 7, 2008

Urutan perkembangan fizikal dan kemahiran bayi mengikut bulan.


[+/-] Selengkapnya...

Ummi...saya demam.


Apabila usia saya menginjak bulan saya hampir demam dibuatnya. Pada umur saya lima bulan yang lepas dua hari saya demam teruk. Ummi abi terpaksa melumurkan air asam jawa di kepala saya agar kepanasan suhu badan menurun. Waktu itu saya mengalami pening-pening dan keadaan tubuh saya yang kurang selesa. Ummi sarungkan baju lengan panjang, seluar panjang, serta stokin kerana tangan dan kaki saya sejuk walhal cuaca di sini kira-kira 30 darjah sama seperti suhu badan manusia. Betapa saya dalam keadaan sejuk?
Tika ini umur saya hampir menjejak enam bulan. Peluh dingin mula memercik di ubun-ubun, tepi dahi kira-kira mampir dengan telinga saya dan basah di belakang kepala. Seram sejuk mula terasa setiap menjelang waktu asar. Saya menangis tidak keruan sambil melentok badan ke belakang persis ala-ala seorang ahli gimnastik. Hah! saya mendapat satu ide lalu saya memegang dan menarik kaki kiri saya rapat ke mulut dan menghisap ibu jari kaki. Nak tahu apa manfaatnya? Angin di perut saya berpusu-pusu beratur keluar mengikut saluran dubur. "POOoottt.... PUUuuuttttt....Puuuutttt...." Lega rasanya.

[+/-] Selengkapnya...

Syathibi rindu......


Sekiannya Syathibi tidak pernah menjejakkan kaki di tanah bumi Malaysia. Kata ummi abi di Malaysialah duduknya bangsa Melayu dan keturunan saya. Lebih-lebih lagi nenek,atuk, tok, dan tokwan. Semuanya sedang menunggu rindu akan kepulangan si kecil Syathibi. Saya juga rindukan mereka semua. Pada bulan 4 yang lalu tok dan tokwan sudi menziarahi saya di bumi ardhul kinanah ini.

Saya amat gembira sekali dan tidak lupa pula saya mempersembahkan aksi saya pada masa itu. Apabila dibaringkan segera saya mengangkat kepala dan bahu seolah-olah ingin terus bangun bermain bersama MakNdak waktu itu. Mak Ndak tidak pernah lekang menemani saya menukar lampin, membasuh, mandi dan memakaikan pakaian untuk saya. Tidak lupa juga buat tok dan tok ayah yang menghadiahi saya pakaian baru yang cantik sekali. Baju berwarna kundang yang dihiasi kucing comel di tepi baju serta seluarnya sering saya pakai. Sungguh selesa saya menyarungnya.

Dua orang TokLong saya juga tidak terkecuali. Berderai ketawa saya apabila dihagah mereka berdua. Sungguh mencuitkan hati saya dengan wajah-wajah lucu mereka.Paling tidak lupa kenangan paling terindah sekali dalam sejarah hidup sabagai "baby comel" ialah berak di atas toknek yang juga ikut serta rombongan bersama tok dan tok ayah. Walaupun kudratnya tidak segagah usia mudanya saya kagum dengan toknek yang mahu melihat saya di sini. Hadiahnya, saya memberikan kenangan indah itu untuk toknek imbaskan di kala masa senjanya. Habis ribaan toknek penuh dengan najis kuning saya. Sungguh tidak sangka waktu itu betul-betul saya puas meneran setelah tiga hari saya tidak dapat melepaskannya. Kali itu memang melucukan.

[+/-] Selengkapnya...